BENTUK KERJA SAMA DALAM BISNIS
1.1. PENGERTIAN
KERJA SAMA
Sopiah
(2008:31) mengungkapkan bahwa tim kerja merupakan kelompok yang upaya–upaya
individualnya menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari
masukan individu–individu. Sementara pendapat Robbins dan Judge (2008:466)
mengungkapkan tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya
menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Hal ini
memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik
daripada kinerja perindividu disuatu organisasi ataupun suatu perusahaan. Kinerja
tim akan lebih unggul daripada kinerja individu jika tugas yang harus dilakukan
menuntut keterampilan ganda. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama tim adalah
sebuah kumpulan individu yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang hasil
kinerja nya lebih baik dibandingkan
dengan masukan individual.
Kerjasama
dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok
manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama (Soekanto, 1990). Kerjasama
(cooperation) adalah suatu usaha atau bekerja untuk mencapai suatu hasil (Baron
& Byane, 2000). Kerjasama
(Cooperation) adalah adanya keterlibatan secara pribadi diantara kedua belah
pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal
(Sunarto, 2000).
Kerjasama
pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang
saling menguntungkan, sebagaimana dua pengertian kerja sama di bawah ini: 1.
Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini dengan istilah “kemitraan”, yang
artinya adalah “suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih
dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip
saling membutuhkan dan saling membesarkan.” H. Kusnadi mengartikan kerja sama
sebagai “dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan
secara terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu.”
Dari
pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam
kerja sama, yaitu: Ada orang-orang (dua
orang atau sekelompok orang) yang melakukan kesepakatan untuk mencapai tujuan
bersama yang saling menguntungkan.
Keberhasilan usah dalam melakukan kerjasama sangat ditentukan oleh peran
kedua pihak yang melakukan kerjasama tersebut. Kemudian, kerjasama tersebut
terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk
mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha). Berdasarkan uraian
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasama (Cooperation) adalah suatu
usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak
manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih
baik.
Bentuk kerja sama dalam bisnis
Dalam teori sosiologi akan
dijumpai beberapa bentuk kerjasama (Cooperation). Lebih lanjutnya
menurut (Soekanto,1990) kerjasama dapat dibedakan dalam bentuk yaitu:
a.
Kerjasama spontan (spontaneous
cooperation)
Kerjasama serta merta, tanpa adanya
suatu perintah atau tekanan tertentu.
b. Kerjasama langsung (directed
cooperation)
Kerjasama yang berasal dari perintah
atasan atau penguasa.
c.
Kerjasama kontrak (contractual
cooperation)
Kerjasama atas dasar tertentu.
d. Kerjasama tradisional (traditional
cooperation)
Kerjasama sebagai suatu system nasional.
Misalnya gotong royong atau gugur gunung.
Kerjasama Pada dasarnya
manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalani
kehidupannya manusia akan dihadapkan pada suatu dilema sosial. Oleh karenanya
dibutuhkan kerjasama dalam menjalani kehidupannya (Baron & Byane, 2000).
1. Faktor
Yang Mempengaruhi Kerjasama
Faktor yang mempengaruhi
kerjasama diantaranya yaitu :
a. Hal timbal balik
b. Orientasi individu
c.
Komunikasi
diskusi dalam kelas
Yusli
160321100017
“Bagaimana contoh-contoh bentuk
kerjasama?”
Jawab:
a. Horizontal
= 2 perusahaan roti yang bekrja sama
b. Vertikal =
perusahaan perhotelan dengan advertensi
c. Konsolidasi=
perusahaan A dan Bergabung menjadi C
2. M. Diky
Firmansyah 160321100072
“Apa saja faktor penghambat
kerjasama?”
Jawab:
a. Ketidakcocokan
b. Tidak
dapat saling mengerti
3. Siti
Aminatus Sa’diah 160321100055
“Apakah pernah penelitian yang
mengkaji tentang pelaksanaan kerjasama antara 2 perusahaan yang melakukan
kerjasama?
DAFTAR
PUSTAKA
Baron,
R & Byane D. (2000). Social psychology ninth edition. Pinted in the
united
State of America
Iin
surminah. 2013. Pola Kerjasama Lembaga Litbang Dengan Pengguna Dalam Manajemen Litbang. Pusat Penelitian
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta
Simanungkalit,
Dina Rulanna. 2008. Analisis Hubungan Kerjasama Tim Untuk Meningkatkan
Efisiensi Kerja Pada Pt Mitha Samudera Wijaya Medan.
Soekanto,
S. (2002). Sosiologi suatu pengantar. Edisi 4. Jakarta : PT. Raja
Grafindo
Persada.
Robbins, Stephen P
dan Judge, Timothy A.2008. Perilaku Organisasi. Edisi Kedua belas. Jakarta:
Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar