TDL naik lagi?? Siap siap merogoh
kocek lebih dalam
Ahmad Wildan Faiz
160321100057
A
Agribisnis
Di dunia ini siapa yang tidak kenal dengan listrik. Silambang
petir yang keberadaanya telah digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Memang,
listrik merupakan bagian terpenting diera kehidupan yang modern ini. Kenaikan
tarif dasar listrik tentunya akan sangat berdampak bagi seluruh masyarakat.
Apalagi usaha usaha yang sangat membutuhkan listrik sebagai penggerak mesin
industrinya. Di bulan awal bulan juni ini saja, sudah marak terdengar isu dari
pemerintah bahwa kenaikan dasar listrik akan diberlakukan kembali. Banyak persepsi-persepsi
masyarakat yang berfikiran bahwa kenaikan tarif dasar listrik ini akan
berdampak buruk bagi mereka, terutama bagi industri industri yang berskala
kecil.
Kenaikan tarif dasar listrik akan diberlakukan pada
golongan 900 VA. Untuk
periode januari-februari naik 30% menjadi Rp 791/Kwh, kemudian tarif naik lagi
30% dibulan maret-april, kemudian naik 30% dibulan mei-juni sebesar Rp
1.352/Kwh. Terkahir dibulan Juli kenaikan akan mengikuti tiga hal yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Kenaikan tersebut tentunya tidak sebatas pemikiran yang
ngawur dari pemerintah. Kebijakan kenaikan tersebut disinyalir karena memang
mayoritas pengguna listrik pada daya 900 VA merupakan masyarakat yang mampu. Hal
ini sesuai dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun
2016 tentang tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) mengatur penerapan tarif non
subsidi bagi rumah tangga daya 900 VA yang mampu secara ekonomi.
Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik tersebut
tentunya akan memicu harga barang yang ada di pasaran. Terutama barang barang
jenis komoditi pertanian yang umumnya menggunakan listrik sebagai alat untuk
mengolah barang tersebut. Tetapi, dengan adanya kenaikan TDL tersebut juga akan
sedikit mengurangi beban Negara dalam mensubsidi listrik bagi masyarakat. Sebelum
adanya kebijakan untuk menaikan TDL, tentunya pemerintah sudah memikirkan
dengan matang tentang dampak yang akan diterima kedepanya. Kurangnya informasi
akurat yang diterima masyarakat akan mengubah pola pikir mereka terhadap
kebijakan tersebut. Tentunya akan banyak pendapat-pendapat negative yang beranggapan
bahwa pemerintah tidak memikirkan dampak kenaikan TDL tersebut. Maka, perlu
adanya penyampaian informasi yang akurat supaya pola pikir masyarakat terhadap
kenaikan TDL dapat dipahami dengan baik dan tidak menimbulkan kesalah fahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar