Kamis, 15 Juni 2017

Singkong, terobosan baru pengganti gandum






Singkong, terobosan baru pengganti gandum

Ahmad Wildan Faiz
160321100057
A
Agribisnis
Fakultas Pertanian
Universitas Trunojoyo Madura 


Gandum merupakan komoditas pertanian yang familiar bagi masyarakat Indonesia. sebenarnya, gandum bukanlah komoditas yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat. Tetapi, lambat laun gandum menjadi makanan pokok karena produk olahan yang sangat banyak dan digemari oleh masyarakat Indonesia. masyarakat seakan enggan beralih ke konsumsi lain selain bahan yang berasal dari gandum. gandum menjadi produk olahan dan makanan nomor dua setelah nasi. gandum dapat tumbuh baik pada iklim subtropis. Sedangkan, di Indonesia sendiri merupakan iklim tropis. Sehingga gandum kurang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia. konsumsi yang semakin tahun semakin meningkat membuat pemerintah memutuskan untuk mengimpor gandum ke luar negeri.
Di Indonesia sudah banyak perusahaan besar yang terjun dibidang pengolahan gandum. Produk olahan gandum dapat dijumpai baik di supermarket, minimarket, pasar tradisional, ataupun warung kecil di pedesaan. Harganya yang tidak begitu mahal dan cara pengolahan yang mudah membuat masyarakat gemar mengkonsumsi produk tersebut.
Data dari Kementrian Pertanian menunjukan bahwa impor gandum berdasarkan Negara asal pada periode januari 2016 sebesar 941,400,111 kg.. Hal ini tentunya bukanlah jumlah yang kecil. Mengingat dari tahun ke tahun pemerintah selalu meningkatkan jumlah impor gandum. GNP, jumlah penduduk, dan harga gandum internasional sangat mempengaruhi besaran impor gandum di Indonesia. jika dibiarkan terus menerus, Indonesia akan mengalami ketergantungan impor gandum. Padahal, Indonesia memiliki komoditas pangan yang sangat banyak dan bervariasi yang dapat menggantikan peran gandum.
Singkong merupakan salah satu terobosan baru sebagai pengganti gandum. Dengan tekstur yang hampir sama dengan gandum, tepung singkong juga dapat dijadikan sebagai produk olahan seperti nastar, cake, cookies dan lain sebagainya. Meskipun teksturnya memang tidak sebagus gandum, tetapi dengan memanfaatkan tepung singkong setidaknya Indonesia dapat sedikit menekan impor gandum dan dapat memanfaatkan hasil dari bumi pertiwi. Dengan kondisi iklim dan topografi yang mendukung, tentunya singkong dapat dibudidayakan dengan baik di Indonesia. maka dari itu, perlu adanya inovasi baru untuk membudidayakan tanaman tersebut.

Tinjauan Pustka :
Nugroho, eko. 2012. Universitas Gadjah Mada (UGM) https://singkongday.wordpress.com/2014/06/21/ketergantungan-indonesia-terhadap-impor-gandum/ . diakses pada 15 juni 2017pukul 10:14 WIB

Kementrian pertanian. 2016. pusat data dan system informasi pertanian. http://aplikasi.pertanian.go.id/eksim2012/hasilimporNegara.asp diakses pada 15 juni 2017 pukul 10:20 WIB.

Pradeksa, yogi. Dkk. 2014. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Impor Gandum Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi Vo. 24/No. 1 Juni 2014. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar